PoliEkstrak Armpit Lightening Cream sudah teruji secara klinis dan dinyatakan AMAN oleh BPOM dengan nomor NA 18111900130.
Pemutih ketiak ini TANPA bahan berbahaya yang dilarang di banyak negara
seperti Hydroquinone, yang dilarang karena menyebabkan kanker.
PoliEkstrak Armpit Lightening Cream
menggunakan bahan-bahan yang aman seperti Arbutin sebagai alternative
alami untuk penggunaan Hydroquinone. Produk kami juga menggunakan
bahan-bahan lain yang telah terbukti secara klinis membantu mencerahkan
ketiak secara aman dan efektif dalam waktu 8 minggu.
Bahan lain dalam
formula produk kami yang telah terbukti efektif mengurangi noda hitam
pada ketiak adalah Saxifraga Sarmentosa Extract, ekstrak herbal dari
Begonia Strawberry ini memberikan efek pemutih alami dan antioksidan.
PoliEkstrak Armpit Lightening Cream sangat NYAMAN digunakan pada permukaan kulit yang intim dan sensitif sekalipun. Coba PoliEkstrak Armpit Lightening Cream hari ini dan lihat hasil yang positif hanya dalam empat minggu!
Bahan-Bahan Penting PoliEkstrak Armpit Lightening Cream
Ini adalah beberapa bahan-bahan yang sangat penting yang terkandung dalam PoliEkstrak Armpit Lightening Cream.- Biosaccharide Gum-1: Biosaccharide Gum-1 adalah permen fermentasi yang berasal sarbitol, berfungsi sebagai penyejuk kulit.
- Nymphaea Alba Flower Extract: Nymphaea Alba adalah nama ilmiah untuk White Water Lily, bunga ini ditemukan di kolam yang dalam dan danau-danau di Eropa. Extrak White Water Lily memiliki sifat sebagai pencerah kulit.
- Saxifraga Sarmentosa Extract: Saxifraga Sarmentosa adalah ekstrak herbal dari Begonia Strawberry. Ini memberikan efek pemutih alami dan antioksidan.
- Paeonia Suffruticosa Root Extract: Karena kecantikannya Peony disebut juga sebagai “Raja Bunga dari China”. Komponen utama dari Paeonia Suffruticosa diperoleh dari akarnya dan telah diuji secara klinis dapat berfungsi sebagai anti peradangan pada kulit.
- Scutellaria Baicalensis Root Extract: Scutellaria Baicalensis juga dikenal sebagai Baikal Skullcap atau Huang Qin berfungsi mencegah kerusakan akibat UV (Ultra Violet) dan mengontrol Dermatitis Atopik (peradangan kulit kronis residif disertai gatal).
Comments
Post a Comment